Petugas pemadam tersebut diselamatkan pada pagi hari. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan atas luka di wajah, dada dan kaki.
Hingga saat ini jumlah korban tewas dalam ledakan tersebut dikabarkan mencapai 50 orang. Ini termasuk 17 petugas pemadam kebakaran yang berupaya memadamkan api.
"Pasukan dari berbagai wilayah melakukan pencarian terhadap petugas pemadam yang dilaporkan masih banyak yang hilang," ujar Kepala Pemadam Kebakaran Tianjin, Zhou Tian, seperti dikutip On Demand News, Jumat (14/8/2015).
Sementara pihak pemadam lainnya masih terus berupaya untuk memadamkan api yang masih tampak. Mereka melakukan pekerjaan di tengah potensi bahan kimia berbahaya.
Presiden Tiongkok Xi Jinping menegaskan, "Siapa pun yang terlibat dalam insiden ini harus dihukum berat".
Selain menewaskan 50 orang, insiden ini juga melukai 700 orang lainnya. 71 di antara korban luka dikabarkan dalam kondisi kritis.
Dahsyatnya ledakan dari gudang di pelabuan terbesar ke sepuluh di dunia itu, dapat dilihat dari satelit di luar angkasa. Bahkan guncangan ledakan terdeteksi di sensor gempa bumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
