"Nurul Izzah ditahan untuk diambil keterangan atas demonstrasi haram (ilegal). Jadi dia ditahan hanya untuk memberikan keterangan," ujar Dubes Zahrain, saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa (17/3/2015).
"Usai memberikan keterangan, dia dibebaskan. Sekarang pun dia (Nurul Izzah) sudah bebas," lanjut Dubes Zahrain.
Menurut Dubes Zahrain, yang menjadi masalah saat ini adalah banyak orang-orang yang berkata bohong mengenai penahanan Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu. Ini terkait dengan berita-berita yang menyebutkan bahwa Nurul Izzah ditahan dengan cara yang tidak sesuai.
"Bahwa kalau melakukan demonstrasi ilegal di Malaysia, tentunya polisi akan bertindak," tegasnya.
Nurul Izzah ditangkap usai pergerakan massa #KitaLawan setiap Sabtu di Kuala Lumpur. Aksi dilakukan merupakan bentuk protes atas keputusan bersalah Anwar Ibrahim dan dipenjara lima tahun, terkait tuduhan sodomi terhadap Mohd Saiful Bukhari Azlan.
Anggota Parlemen Subang, R. Sivarasa mengecam tindakan polisi terhadap Nurul Izzah. Polisi diketahui sudah menunggu di rumah Nurul sejak Jumat lalu di kediamannya, serta kediaman Anwar Ibrahim.
Bagi Sivarasa, tindakan empat anggota polisi di luar rumah itu merupakan satu ancaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
