Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya mengungkapkan, kerja sama pariwisata dua negara ini mau tak mau akan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Taiwan.
"Taiwan adalah pasar penting bagi kami. Berdasarkan data Biro Statistik Indonesia, turis Taiwan yang berkunjung ke Indonesia mencapai 209 ribu orang pada 2016," kata Arief di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu 22 Maret 2017.
Sementara, wisatawan Indonesia ke Taiwan terhitung lebih dari 100 ribu orang, berdasarkan data dari Biro Pariwisata Taiwan.
"Mayoritas turis dari Taiwan itu berkunjung ke Bali. Namun, perlu saya katakan, Indonesia masih mempunyai pulau-pulau yang tak kalah cantik dari Bali," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Arief pun mengajak para investor asal Taiwan untuk berinvestasi di bidang pariwisata pada sejumlah destinasi di Indonesia.
"Saya undang para investor Taiwan untuk berinvestasi di Morotai, Maluku Utara. Morotai adalah pulau yang sangat indah sekali. Kami mengusung tiga sektor terbaik dari Morotai, yaitu wisata, perikanan dan manufaktur," tuturnya.
Arief pun sempat mempromosikan Raja Ampat sebagai destinasi yang cocok untuk menyelam atau diving. Dikatakannya, Raja Ampat menjadi tempat paling favorit para turis dunia untuk melakukan diving, menurut survey CNN Travel.
Menutup pemaparannya, Arief mengajak para wisatawan Taiwan untuk mengunjungi Indonesia, namun tidak hanya di Bali.
"Danau Toba, Tanjung Klayan, Tanjung Lesung, Pulau Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo, Mandalika Lombok, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai adalah destinasi yang saya promosikan bagi Anda, turis dari Taiwan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
