medcom.id, Jakarta: Isu perdamaian Israel dan Palestina atau solusi dua negara (two state solution) nampaknya akan menjadi topik yang mendapat perhatian cukup besar dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Marc Ayrault ke Indonesia.
Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi akan menyambut kedatangan Ayrault pada 27 sampai 28 Februari 2017 atau pekan depan di Jakarta.
"Pembahasan dua menlu tentu soal isu global dan Timur Tengah. Two state solution Israel-Palestina akan mendapat perhatian penting. Kami harapkan Menlu Prancis akan sampaikan hasil pertemuan di Paris bulan lalu mengenai isu ini," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir di Kemenlu RI, Jalan Pejambon, Jakarta, Kamis 23 Februari 2017.
Untuk permohonan bebas visa, kata dia, masih terus diupayakan oleh Indonesia.
"Kita sudah setiap kali bertemu dengan berbagai Menteri Uni Eropa, selalu didorong. Kita sudah dapat komitmen dari berbagai negara, tapi ada proses sendiri di Eropa, jadi masih menunggu," lanjutnya.
Secara garis besar, kunjungan Ayrault ini untuk memperkuat hubungan antar dua negara serta untuk membicarakan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Francois Hollande ke Indonesia yang dijadwalkan pada Maret 2017 mendatang.
"Beberapa isu kerja sama ekonomi dibahas dan juga upaya kita untuk mendorong penyelesaian perundingan EU-CEPA," ungkap Arrmanatha.
"Selain itu komprehensif partnership, perdagangan untuk memperluas akses pasar Indonesia dan diterimanya lisensi flekti produk kayu Indonesia serta penanggulangan terorisme maritim, pendidikan, smart city, dan wisata," lanjutnya.
Rencananya, akan ada Memorandum of Understanding (MoU) yang akan disepakati dua menlu ini, antara lain di bidang pendidikan dan pelatihan diplomatik serta kerja sama luar angkasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
