Ledakan terjadi ketika para pekerja sedang sibuk bekerja di tambang Dengfeng, Provinsi Henan timur. Menurut kantor berita Xinhua, para pekerja menambang ketika sedang ada renovasi atap tambang dan pekerjaan mereka memicu adanya ledakan gas.
Dilansir Asian Correspondent, Jumat (6/1/2017), 39 dari 51 pekerja tambang berhasil membebaskan diri dari puing-puing bekas ledakan di bawah tanah. Lima pekerja dilaporkan tewas di tempat dan tujuh lainnya meninggal ketika akan dievakuasi.
Kecelakaan di wilayah tambang sangat sering terjadi di Tiongkok. Hal inilah yang membuat reputasi keselamatan pertambangan Tiongkok dianggap sangat buruk.
Genap sebulan insiden ledakan tambang batu bara yang terjadi pada akhir November 2016 lalu, awal tahun ini terjadi lagi ledakan di sektor yang sama.
Ledakan terjadi pada Selasa 29 November 2016 di tambang milik warga di Kota Qitaihe, Provinsi Heilingjiang mengakibatkan 21 pekerja tewas.
Sebelumnya, pada 3 November, para pekerja tambang terbunuh dalam ledakan tambang di Chongqing. Sementara pada September, 18 orang pekerja tambang terbunuh di wilayah Ningxia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
