“Bangladesh merupakan sahabat Indonesia di kawasan Asia Selatan. Ekspor bus ini merupakan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dengan Bangladesh,” kata Menlu Retno di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019.
“Selain empat bus ini, nantinya akan dikirim juga 10 double decker bus ke Bangladesh. Ini merupakan bukti dari ekspansi Indonesia ke pasar non-tradisional,” ujar dia.
Menlu Retno menambahkan, Bangladesh merupakan negara ketiga yang mengimpor bus dari CV Laksana setelah Fiji dan Timor Leste sebanyak 200 unit. Bus yang dikirim ke Dhaka ini merupakan bus dengan standar keamanan Eropa.
Pada 2018, CV Laksana bekerja sama dengan komite nasional yang menangani keselamatan transportasi serta universitas-universitas top di Indonesia untuk menerapkan standar keamanan yang memenuhi standar Eropa.
“Selain bus, Indonesia juga telah mengekspor 15 gerbong kereta bikinan PT INKA dari total 250 gerbong yang dipesan Bangladesh,” ungkap Menlu Retno.
Empat bus ini nantinya akan digunakan untuk transportasi antarkota dari Dhaka ke kota-kota lainnya di Bangladesh.
Di samping itu, Menlu Retno mengatakan bahwa Indonesia dan Bangladesh telah memulai negosiasi pembentukan PTA. Kesepakatan ini paling lambat akan dicapai pada 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
