medcom.id, Seoul: Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-Hye memutuskan untuk menunda kunjungan kenegaraannya ke Amerika Serikat (AS). Penundaan terkait mewabahnya virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Hingga Rabu (10/6/2015), tercatat sembilan orang telah tewas akibat terjangkit penyakit tersebut. Sementara 13 kasus baru muncul menambah jumlah total warga yang terinfeksi MERS menjadi 108 orang.
Presiden Park sebelumnya direncanakan akan melakukan perjalanan ke AS pada Minggu (14/6/2015). Namun pada akhirnya kunjungan itu ditundah.
Keputusan Park datang di saat kritikan tajam atas pemerintahnya terkait penanganan MERS yang dianggap lamban. Ini juga dikaitkan dengan lambannya penanganan tragedi kapal feri Sewol tahun lalu.
Sejak menjadi presiden perempuan pertama Korsel pada awal 2013, Park terus didera krisis demi krisis. Bahkan akibat krisis yang menerpa, beberapa orang kepercayaannya mundur dari jabatan penting seperti perdana menteri.
Virus MERS ini dianggap lebih berbahaya tetapi tidak terlalu menyebabkan penularan lebih, seperti halnya Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Pada 2003, wabah SARS menewaskan ratusan orang di Asia.
Tidak vaksin khusus untuk menyembuhkan MERS. Sementara menurut World Health Organization (WHO), tingkat kematian dari MERS mencapai 35 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
