medcom.id, Jakarta: Indonesia sangat berkomitmen untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan Afghanistan. Saat ini saja, Indonesia sudah mempunyai sebuah masjid di Kabul.
"Sudah berdiri dari 2016 akhir di Kabul dan diurus oleh pengurus dan ulama yang berinteraksi moderasi Islam," kata Direktur Asia Selatan dan Asia Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Ferdy Piay di Jakarta, Kamis 30 Maret 2017.
Ferdy menuturkan, tahap kedua, Indonesia akan segera membangun poliklinik kesehatan yang memfokuskan pada ibu dan anak-anak.
"Karena sarana kesehatan di sana masih sangat sedikit dan jaraknya cukup jauh. Selain itu, kita juga akan bangun perpustakaan di mana buku-bukunya sudah diterjemahkan ke Bahasa Inggris dari sini," lanjutnya.
Membahas soal kerja sama moderasi Islam, Ferdy mengatakan bahwa saat ini pun sudah ada Nahdlatul Ulama Afghanistan. Menurut Ferdy, NU Afghanistan ini sudah dirintis cukup lama di Kabul.
"Kira-kira sejak mereka ke Indonesia dan Indonesia ke sana lalu dibentuk NU Afghanistan. Mulanya dibentuk dari satu provinsi ke provinsi sampai sekarang sudah ada di 22 provinsi," ungkapnya lagi.
"Di Afghanistan, kita juga sudah punya Indonesia Islamic Center sejak 2010," imbuhnya.
Indonesia sangat mendorong moderasi toleransi terkait dengan situasi dan kondisi Afghanistan yang tidak stabil. Pasalnya, radikalisme dan ekstremisme adalah hal yang paling mengganggu.
Terkait itu, program dari BNPT juga membantu untuk kerangka kerja sama tersebut. "Misal ada pelatihan dan juga ada bawa ulama untuk proses itu, BNPT sangat membantu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
