medcom.id, Kabul: Sebanyak enam roket mendarat di dekat bandara internasional Kabul, Afghanistan pada Rabu 27 September. Roket meledak usai Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Jim Mattis terbang ke Kabul untuk melakukan pembicaraan.
Tembakan rudal meletus dekat kawasan militer bandara tersebut. Namun tidak ada korban jiwa atau klaim tanggung jawab langsung, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Najib Denmark mengatakan kepada AFP.
Polisi telah menutup area tersebut untuk menemukan lokasi yang tepat dari mana roket ditembakkan, katanya, serata menambahkan bahwa tidak ada penerbangan yang dibatalkan.
Serangan terjadi beberapa jam setelah Mattis tiba di ibu kota Afghanistan, anggota pertama kabinet Donald Trump yang mengunjungi negara dilanda perang tersebut. AS karena berjanji terus berkiprah dalam perang terpanjang bagi pasukannya ini seperti dilansir Telegraph, Rabu 27 September 2017.
20-30 Roket Taliban
Sementara menurut India Today, sebanyak 20-30 roket ditembakkan ke bandara internasional Kabul menyusul kedatangan Menhan AS James Mattis di ibu kota Afghanistan. Taliban, yang dilaporkan mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, mengatakan bahwa Mattis adalah sasaran serangan tersebut.
Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan hari ini diserang dengan tembakan roket, TOLO News dan sejumlah kantor berita melaporkan.
TOLO melaporkan bahwa antara 20 hingga 30 roket sudah dilesatkan ke bandara Kabul dan Taliban mengklaim bertanggung jawab. Serangan roket tersebut dimulai sekitar pukul 11.15 waktu setempat dan semua penerbangan di bandara telah dibatalkan sesudah serangan terjadi.
Kantor berita AFP melaporkan bahwa roket tersebut mendarat di bandara Kabul setelah Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis mendarat di Afghanistan.
Mattis, yang mendarat di Afghanistan bersama kepala NATO Jens Stoltenberg, tiba tanpa pemberitahuan di Kabul.
Mattis dan Stoltenberg bertemu Jenderal John Nicholson, komandan AS di Afghanistan. Mattis kemudian berjumpa Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
Mattis berada di India, pada Selasa; bertemu Perdana Menteri Narendra Modi, Menteri Pertahanan Nirmala Sitharaman, dan Penasehat Nasional Ajit Doval.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
