medcom.id, Jakarta: Setelah mengunjungi Mesir, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi akan melanjutkan kunjungan ke Cape Town, Afrika Selatan dan Mozambik. Masih dalam kerangka diplomasi ekonomi, Menlu Retno akan membicarakan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan dua negara ini.
"Menlu Retno akan bawa delegasi BUMN dan Kadin untuk diplomasi ekonomi ini, salah satunya PT. Pindad. Negara Afrika sangat melihat peluang besar di area ekonomi Indonesia. Diharapkan, kick off Menlu Retno ini membuka peluang untuk beberapa tahun ke depan," tutur Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Daniel Simanjuntak, di Jakarta, Kamis (2/2/2017).
Menlu Retno juga akan mengadakan business forum di Afrika Selatan dan bertemu dengan Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma. Diikuti dengan kunjungan awal Menlu Retno ini, diharapkan Presiden RI, Joko Widodo akan melakukan kunjungan ke Afrika pula.
"Kunjungan ini bisa memberikan sinyal untuk Indonesia dalam memberikan perhatian lebih ke Afrika dalam tahun ini dan tahun-tahun ke depannya," ucap Daniel.
Setelah mengunjungi Cape Town, tour Afrika ini akan diakhiri di Mozambik pada 8 Februari 2017. Menlu Retno akan bertemu dengan Menlu Mozambik, Oldemiro Baloi serta Presiden Mozambik dan Perdana Menteri Mozambik.
"Kunjungan ini tidak hanya ekonomi, tapi juga politik. Mozambik ini negara cukup besar dengan ekonomi yang stabil. Area sektornya adalah pertanian, industri strategis, rel kereta api dan katun. Sektor-sektor itu yang kita lihat," ungkap Daniel.
Dikatakan, WNI di Mozambik tidak terlalu banyak. Terhitung tak mencapai 100 orang. Sedangkan, WNI lebih banyak berada di Cape Town.
Setelah mengunjungi tiga negara tersebut, Menlu Retno akan bertolak ke Singapura untuk bertemu dengan Menlu Singapura dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsiong Loong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
