Pihak berwenang mengatakan, korban tewas diyakini anggota Jamaat-ul-Mujahideen Bangladesh (JMB), yang berada di balik serangan terhadap sebuah kafe di Dhaka pada Juli lalu. Dalam serangan itu, 22 orang tewas, sebagian besar adalah warga negara asing.
"Para militan tewas dalam tiga serangan terpisah di tempat persembunyian mereka di pinggiran Dhaka," kata Menteri Dalam Negeri Pakistan Asaduzzaman Khan kepada wartawan seperti dikutip harian Pakistan, The Express Tribune, Minggu (9/10/2016).
Tujuh militan diketahui tewas dalam satu serangan setelah polisi menerima informasi bahwa satuan kepala JMB Dhaka dan rekan-rekannya berada di sana.
"Kami meminta mereka untuk menyerah, tapi mereka melepaskan tembakan ke arah petugas kami dan juga melemparkan granat, yang mendorong petugas untuk membalas," kata Khan.
"Para militan tewas termasuk komandan militer JMB Dhaka, Akash, yang sekaligus merupakan nama satuan organisasinya. Kami mencoba untuk mencari tahu identitas aslinya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
