Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh menyampaikan UE dan ASEAN memiliki hubungan sosiokultural, yakni berhubungan dengan sosial dan kebudayaan. Le Luong Minh juga mengatakan UE dan ASEAN sudah lama bekerja sama dalam beragam sektor.
"UE menganggap ASEAN sebagai partner yang sangat penting. (Kantor) perwakilan baru diharapkan dapat mendukung kedua pihak untuk memperkuat hubungan ekonomi politik dan komunitas masyarakat," kata Minh di kantor perwakilan misi UE untuk ASEAN di Jakarta Selatan, Selasa (26/1/2016).
Menurut Patrick Child, Direktur Utama Keuangan dan Administrasi untuk European External Action Service (EEAS), kantor perwakilan ini merepresentasikan kekuatan ekonomi UE dan ASEAN.
"UE miliki hubungan yang besar dengan ASEAN. Kami akan memprioritaskan visit ke banyak negara dan akan tingkatkan hubungan bilateral. Kami juga berusaha memperluas kerja sama pasar dagang dan ekonomi maritim, serta melebarkan hubungan strategik konektivitas keduanya," ujar Child.
Sementara itu Direktur Mitra Wicara dan Antar Kawasan Kerja ASEAN Kemlu RI, Derry Aman, menyebutkan sejak 1977, UE berperan penting bagi ASEAN. UE, katanya, merupakan investor rerbesar dan mitra dagang kedua terbesar bagi ASEAN.
"FTA (Free Trade Arrangement) telah disebar ke banyak kawasan, namun tidak berarti FTA harus dibuat atas hubungan bilateral. Kami sudah sebar hubungan FTA ke negara-negara," ungkap Derry.
Sebagai mitra dagang terbesar kedua ASEAN dan investor terbesar ASEAN, UE mendukung ASEAN dalam upaya integrasi dan pembentukan pasar tunggal pada akhir 2015 dan seterusnya. UE juga merupakan mitra pembangunan utama ASEAN dan donor terbesar ke Sekretariat ASEAN.
Untuk periode 2014-2020, lebih dari 170.000.000 euro telah disiapkan untuk mendanai agenda integrasi regional ASEAN yang sedang berlangsung. Sedangkan setelah 2015, terjadi peningkatan sebesar 100.000.000 euro dibandingkan periode 2007-2013. (Nabila Gita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
