"Ada begitu banyak catatan terkait musim panas esktrem ini sehingga sangat sulit dihitung sampai kapan suhu seperti ini akan terjadi," kata Andrew Watkins, ahli klimatologi dari Biro Meteorologi Australia, dikutip dari Guardian, Jumat 1 Februari 2019.
"Kondisi gelombang panas juga meluas dan udara sehari-hari sangat ekstrem panasnya. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya," lanjut dia.
Selama musim panas berlangsung, biasanya 20 persen curah hujan hanya turun di Victoria dan sebagian New South Wales serta kawasan selatan.
Kekeringan juga dialami oleh wilayah Tasmania, hingga mengakibatkan kebakaran hutan sepanjang Januari. Sementara, di barat laut New South Wales, suhu terpanas mencapai 36,6 derajat Celcius.
Badan Meteorologi mencatat, suhu lebih dari 46,5 derajat Celcius juga melanda tempat-tempat wisata di Victoria seperti Swan Hill dan Kerang.
Di Queensland, suhu kini telah mencapai 40 derajat Celcius. dan Birdsville di wilayah barat selama 10 hari berturut-turut tercatat memiliki suhu 45 derajat Celcius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
