medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin yang hadir dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (KTT IORA) 2017.
Pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara atau kepala pemerintahan yang digelar di ruang Krakatau itu dilakukan untuk membahas kerja sama dan isu di berbagai bidang.
Pertemuan bilateral itu antara lain dilakukan dengan Perdana Menteri (PM) Bangladesh Sheikh Hasina, Presiden Yaman Abed Mansour Hadi, Presiden Mozambik Filipe Jacinto Nyusi, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, dan Wakil Presiden India Hamid Ansari.
Pertemuan bilateral Presiden Jokowi dan Presiden Mozambik (Foto: Dok.Kemenlu RI).
Di waktu yang sama, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga melakukan pertemuan bilateral dengan perwakilan delegasi sejumlah negara, antara lain dengan Oman, India, Singapura, Somalia, dan Tanzania.
Dalam pertemuan yang relatif singkat tersebut, Presiden Jokowi membahas beberapa kerja sama yang bisa ditingkatkan dengan para kepala negara atau kepala pemerintahan itu.
Sementara dalam perhelatan KTT IORA ini, Presiden Jokowi memimpin para pemimpin negara anggota IORA untuk menandatangani Jakarta Concord. Mengenai IORA Ini Presiden menyebutkan bahwa para pemimpin negara anggota juga menyadari bahwa ada kepentingan untuk menjaga Samudera Hindia.
Jakarta Concord ini meneguhkan komitmen untuk memajukan keamanan dan keselamatan maritim, meningkatkan perdagangan dan investasi.
Selain itu, pemimpin negara anggota IORA juga sepakat untuk adanya pengelolaan perikanan, memperkuat pengelolaan risiko bencana dan pengembangan akademis, ilmu pengetahuan, pariwisata dan budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
