"Saya mengecam sekeras-kerasnya taktik 'panggilan spam' yang diterima para pemimpin Barisan Nasional dari nomor luar negeri," ucapnya dalam akun Twitter @NajibRazak, yang dikutip Medcom.id, Rabu 9 Mei 2018.
Najib mengatakan telepon spam tersebut membuat para pemimpin partai koalisi Barisan Nasional tidak bisa berkomunikasi satu sama lain. Tak hanya itu, laman situs Barisan Nasional juga tidak bisa diakses.
"Saya sudah memerintahkan supaya segera ditindak situasi seperti ini," ucapnya.
Para pemimpin Koalisi Barisan Nasional dan Pakatan Harapan mengatakan ponsel mereka diretas lewat panggilan dari Amerika Serikat (AS).
"Telepon para pemimpin Barisan Nasional telah mengalami serangan teknis sejak pagi. Panggilan dari luar negeri terus datang setiap detik. Hal ini sepertinya dilakukan untuk mencegah kami berkomunikasi," kata Direktur Komunikasi Strategis Barisan Nasional Datuk Seri Rahman Dahlan.
Tak hanya dari Barisan Nasional, para pemimpin partai koalisi Pakatan Harapan juga mendapatkan hal serupa. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal DAP Lim Guan Eng.
Proses pemungutan suara di Malaysia sedang dilakukan hari ini, Rabu 9 Mei 2018. Para warga berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyerahkan hak pilih mereka.
Pemungutan suara dimulai dari pukul 8 pagi waktu setempat. Najib Razak memilih untuk menyerahkan suaranya di Pahang, sementara rivalnya Mahathir Mohamad memilih di Kedah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
