Seperti dilansir Reuters, terdapat beberapa orang yang berhasil ditarik dari puing apartemen, termasuk dua orang bernama Huang Kuang-wei dan Kuo. Keduanya dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Keluarga korban menanti cemas di sekitar lokasi, berharap tim penolong dapat menyelamatkan lebih banyak jiwa.
"Dia tidak menjawab telepon saya. Saya berusaha menahan emosi dan tetap kuat. Saya akan tetap kuat hingga saya menemukan dia," kata seorang wanita bernama Chang, 42, yang menanti kabar dari anak perempuannya yang tinggal di lantai lima apartemen.
"Saya yakin mereka akan menemukan dia, tapi saya juga sudah mempersiapkan diri untuk skenario terburuk," sambung dia.
Sedikitnya 23 orang meninggal dunia akibat gempa ini, yang terjadi pada Sabtu pukul 04.00 pagi waktu Taiwan. Sebanyak 16 dari 23 jasad ditemukan di reruntuhan apartemen Wei-guan Golden Dragon Building di Tainan.
Pemerintah mengatakan sekitar 120 orang masih terjebak reruntuhan apartemen. Beberapa jasad ditemukan, termasuk dua kakak beradik berusia 18 dan 23.
Runtuhnya apartemen Wei-guan menimbulkan pertanyaan mengenai material serta rangka konstruksiapa yang digunakan dalam pembangunannya di era 90-an.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
