medcom.id, Jakarta: Pemerintah dinilai lalai menjaga dan mengawal nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Eksekusi terhadap Siti Zaenab yang dihukum mati pemerintah Arab Saudi secara 'diam-diam' tanpa menjadi contoh.
Anggota DPR Komisi IX Okky Assokawati mengatakan, negara tidak dalam posisi menjaga dan mengawal TKI. Setelah Mantan Presiden Gus Dur Wafat, negara tak lagi mengawal Zaenab yang pada akhirnya dieksekusi tanpa sepengetahuan pemerintah.
"Kasus Siti Zaenab sudah sejak 1999. Namun saat itu presiden kita Gus Dur melakukan komunikasi langsung dengan sang raja sehingga eksekusinya bisa ditunda sampai tahun 2001. Gus Dur meninggal, sudah. Negara tak ada di situ, tidak ada yang mengawal," kata Okky dalam dialog Primetime News Metro TV, Rabu (15/4/2015) malam.
Okky menuturkan, peran negara tak lagi menjaga dan mengawal TKI di luar negri. Tak ada catatan atau data jumlah TKI yang sedang menjalani proses hukum ketika rapat kerja bersama Menteri Ketenagakerjaan.
"Menurut saya itu penting, ini menunjukan bagaimana keberpihakan dan keberadaan negara pada setiap peristiwa," jelas politikus PPP itu.
"Kalau Bu Menlu kaget, ya kaget karena selama ini tidak pernah tau, dan kalau pak Menaker sudah melakukan upaya mediasi-mediasi dengan berbagai keluarga, ulama, suku, dan lain sebagainya pasti beliau sudah akan melakukan press release tapi nyatanya sekarang tidak ada. Tidak mungkin kebaikan-kebaikan yang dilakukan kabinet itu tidak disebarkan kepada masyarakat," pungkasnya.
Anggota DPR Komisi IX Okky Assokawati mengatakan, negara tidak dalam posisi menjaga dan mengawal TKI. Setelah Mantan Presiden Gus Dur Wafat, negara tak lagi mengawal Zaenab yang pada akhirnya dieksekusi tanpa sepengetahuan pemerintah.
"Kasus Siti Zaenab sudah sejak 1999. Namun saat itu presiden kita Gus Dur melakukan komunikasi langsung dengan sang raja sehingga eksekusinya bisa ditunda sampai tahun 2001. Gus Dur meninggal, sudah. Negara tak ada di situ, tidak ada yang mengawal," kata Okky dalam dialog Primetime News Metro TV, Rabu (15/4/2015) malam.
Okky menuturkan, peran negara tak lagi menjaga dan mengawal TKI di luar negri. Tak ada catatan atau data jumlah TKI yang sedang menjalani proses hukum ketika rapat kerja bersama Menteri Ketenagakerjaan.
"Menurut saya itu penting, ini menunjukan bagaimana keberpihakan dan keberadaan negara pada setiap peristiwa," jelas politikus PPP itu.
"Kalau Bu Menlu kaget, ya kaget karena selama ini tidak pernah tau, dan kalau pak Menaker sudah melakukan upaya mediasi-mediasi dengan berbagai keluarga, ulama, suku, dan lain sebagainya pasti beliau sudah akan melakukan press release tapi nyatanya sekarang tidak ada. Tidak mungkin kebaikan-kebaikan yang dilakukan kabinet itu tidak disebarkan kepada masyarakat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
