Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, berusaha menghilangkan kekhawatiran. Dia mengatakan Washington mencari jalan keluar agar Afghanistan semakin dekat dengan kemungkinan kesepakatan bersama Taliban.
"Pandangan saya, pandangan AS, adalah bahwa jalan terbaik ke depan adalah kesepakatan politik. Itulah yang sedang kami kerjakan dengan tekun saat ini," tuturnya kepada awak media, dilansir dari AFP, Sabtu, 7 September 2019.
"Itu bukan berarti kita akan mengambil kesepakatan apapun, namun kami ingin memastikan AS memiliki kesepakatan baik, kesepakatan yang menjamin setidaknya keamanan negara-negara kami ke depan dan masa depan yang lebih cerah bagi rakyat Afghanistan," imbuhnya.
Pernyataan Esper disambut hangat di Afghanistan. "Pemerintah Afghanistan menyambut baik pernyataan terbaru yang dibuat Kepala Pentagon mengenai proses perdamaian," ujar juru bicara kepresidenan Sediq Sediqqi di Twitter.
"Kami menggemakan kebutuhan akan perdamaian berkelanjutan, mengakhiri kekerasan dan menciptakan perdamaian yang bermakna, yang akan menjamin keamanan Afghanistan," imbuh Sediqqi.
Kabul dicengkram gelombang kekerasan, bahkan usai AS dan pemberontak mencapai kesepakatan. Kesepakatan kala itu adalah Washington menarik ribuan tentara dari Afghanistan dengan imbalan berbagai janji keamanan Taliban.
Meski demikian, ada peningkatan kegelisahan mengenai kesepakatan tersebut. Dikhawatirkan menyebabkan kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
