Kasus TKI Bermasalah Banyak Terjadi di Malaysia

medcom.id, Jakarta: Kasus pembunuhan Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih di Hong Kong menambah panjang deretan WNI yang menjadi korban kejahatan di luar negeri. Beberapa pekan sebelumnya, kasus mutilasi brutal perempuan transgender asal Lampung, Mayang Prasetyo, di Australia juga menjadi salah satu yang disorot dunia.
 
Menurut data Kementerian Luar Negeri hingga Oktober 2014, ada 4.381.144 WNI yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih besar, karena ada imigran gelap dan juga WNI yang tetap tinggal walau visanya habis, atau biasa disebut overstayer.
 
Lantas, di negara manakah kasus WNI yang paling banyak terjadi?

"Malaysia. Kasus ketenagakerjaan terbanyak terjadi di sana. WNI di sana ada sekitar satu juta-an," tutur Kepala Subdit Pengawasan Kekonsuleran Kementerian Luar Negeri Krisna Jaelani di Jakarta, Rabu (12/11/2014).
 
"Jumlah itu yang diketahui KJRI, mungkin lebih dari itu karena ada yang tidak melapor," sambung dia.
 
Dari keseluruhan WNI di luar negeri saat ini, 60 persen atau lebih kurang dua juta orang berprofesi sebagai TKI. Sementara sisanya adalah pelajar, mereka yang menikah dengan orang asing atau tenaga kerja profesional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News