medcom.id, Canberra: Gerald Ridsdale, pastor asal Australia yang kini dikenal sebagai pedofil, akan mendapat hukuman tambahan hingga 11 tahun penjara.
Meski demikian, Hakim Irene Lawson menyebutkan Ridsdale bisa mendapat bebas bersyarat mengingat usianya sudah sangat tua dan tidak akan menimbulkan resiko bagi masyarakat.
"Dia (Ridsdale) akan mendapat hukuman tambahan hingga 11 tahun penjara. Dengan hal ini, dia tidak berhak untuk pembebasan bersyarat hingga 2022," kata Lawson, seperti dilansir dari laman The Guardian, Kamis, 31 Agustus 2017.
Hukuman ini dibuat melalui pertimbangan, saat Ridsdale berkuasa dan menggunakan kekuasaan serta kepercayaan gereja untuk menodai anak-anak secara seksual. Lawson mengatakan kekerasan seksual yang dilakukan Ridsdale terjadi terus menerus selama 27 tahun.
Ridsdale (83) telah menjalani 23 tahun di sebuah penjara Victoria. Dia dibui pada 1994 karena melakukan pelecehan seksual terhadap sembilan anak laki-laki.
Waktu itu, dia diberi hukuman sementara selama 12 bulan. Namun, puluhan korban Ridsdale lainnya semakin banyak bermunculan.
Pada 2016, pria tua ini mengaku bersalah telah menggunakan kekuasaannya untuk melakukan kekerasan seksual terhadap 54 anak.
Namun, awal 2017, korban Ridsdale sudah mencapai 65 anak. Dia langsung menjalani persidangan usai kembali mengakui mencabuli lebih banyak lagi anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
