"Kesadaran dan dukungan ini sudah sejak lama ada di Inggris. Hingga saat ini, kami juga tetap gencar memperjuangkan hak-hak wanita dengan melibatkan laki-laki," ungkap Dubes Moazzam dalam acara kampanye #HeForShe di Senayan National Golf Club, Jakarta, Kamis (17/3/2016).
Ia juga menambahkan bahwa keputusan dan komitmen ini harus dilakukan terus menerus di negara-negara di dunia
"Di Inggris, ada kemajuan tentang hak-hak perempuan melalui posisi mereka di parlemen Inggris, politik, bisnis maupun pendidikan," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Tredene Dobson menegaskan kampanye ini harus disuarakan terus menerus setiap hari.
"Di lingkungan kita sendiri, kita sebagai pendukung juga harus menyuarakan kesetaraan gender. Apalagi di Indonesia, kita harus membuat perubahan," kata Tredene ketika ditanya terkait langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya dengan kampanye ini.
Ia menambahkan pula harus ada kombinasi antara laki-laki sebagai pendukung kesetaraan gender.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo yang juga mendukung kampanye #HeForShe ini.
Diluncurkan pada 20 September 2014 oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon, kampanye #HeForShe ini merupakan usaha dunia untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan keseteraan gender dengan melibatkan peran laki-laki di dalamnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
