Kerja sama bilateral dalam bidang pendidikan tinggi dan kerja sama ilmu pengetahuan juga akan disepakati dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Belanda pada 22 April besok.
"Belanda adalah salah satu negara pilihan terbaik untuk putra-putri Indonesia dalam melanjutkan gelar Master maupun Phd," ungkap Sekjen Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Ainun Na'im di Erasmus Huis, Kompleks Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016).
Ia menilai dengan diberikannya banyak beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), diharapkan para mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studinya di Belanda bisa menyerap banyak ilmu.
Beasiswa yang diberikan antara lain dalam program studi hukum, bisnis, manajemen air, maritim dan agrobisnis. "Hingga saat ini, program studi S2 hukum masih menjadi favorit," imbuhnya.
Sekitar 1.500 pelajar Indonesia menuntut ilmu di Belanda. Mereka tersebar di beberapa kota di Belanda, di antaranya Den Haag, Leiden, Rotterdam dan Utrecht. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi pun salah satu lulusan S2 Hukum Uni Eropa di Belanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
