Baca juga: 2.000 Orang Ditargetkan Hadir di Kongres Diaspora Indonesia.
“Ini akan menjadi momentum bagi Indonesia untuk lebih menggali potensi-potensi Diaspora Indonesia yang akan membantu pergerakan pembangunan dan kualitas SDM ke depannya,” kata Ketua Kongres Diaspora Indonesia 5, Iwan Sunito, melalui jaringan telepon video dari Australia, Senin 17 Juni 2019.
Iwan menambahkan, kongres ini diharapkan akan selalu menjadi pertemuan di mana diaspora berkumpul dan berbagi pengalaman untuk memajukan Indonesia.
“Para diaspora yang hadir nanti akan berdiskusi untuk isu seperti ekonomi, politik, sosial dan budaya di mana tujuan akhir dari kongres ini akan berfokus pada penguatan peran diaspora sendiri,” tutur Iwan lagi.
Diaspora Indonesia sendiri pertama kali digagas oleh Dino Patti Djalal di Los Angeles, Amerika Serikat, pada tahun 2012.
Setiap orang yang berdarah atau berbudaya Indonesia yang tingggal d luar Indonesia dan berprofesi sebagai pekerja, pelajar atau sudah lama di negara tersebut adalah diaspora, kecuali diplomat, turis, dan militer.
Dino menyebutkan bahwa ada potensi luar biasa dari para diaspora, dari sisi mengumpulkan orang-orangnya dan diaspora ini bersifat sukarela.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
