medcom.id, Jakarta: Perusahaan-perusahaan Inggris turut serta dalam ajang Indo Defence 2016. Terbukanya kerja sama dalam pameran ini sangat luas.
Kerja sama strategis dalam inovasi dan pertahanan adalah tema utama perusahaan-perusahaan Inggris di Indo Defence 2016. Berbagai kapabilitas Inggris di bidang pertahanan, keamanan, dan sektor digital akan dipamerkan dalam acara ini.
Tim Inggris dipimpin oleh Alexis Hammer, Direktur Regional di Organisasi Pertahanan dan Keamanan Kementerian Dagang Inggris (DIT DSO).
"Indonesia adalah rekan strategis yang penting kami ingin terus mempererat hubungan kami dalam bidang pertahanan, keamanan, dan digital. Indo Defence memberikan kesempatan penting bagi Inggris untuk berdiskusi tentang tantangan dan isu-isu yang dihadapi oleh para angkatan bersenjata kedua negara," ujar Hammer, dalam keterangan tertulis Kedubes Inggris yang diterima Metrotvnews.com, Rabu (2/11/2016).
"Saya senang bahwa perusahaan-perusahaan Inggris datang untuk melihat kerja sama industrial jangka panjang dengan Indonesia, sehingga kami bisa terus berbagi pengetahuan, pemahaman, dan teknologi, yang dapat mempererat hubungan Inggris-Indonesia," lanjut Hammer.
Hammer menambahkan, keikutsertaan Inggris dalam Indo Defence 2016 mencerminkan komitmen solid Inggris dan Indonesia untuk bekerjasama dalam sektor pertahanan dan keamanan di masa depan
Perusahaan-perusahaan Inggris melihat kesempatan kerja sama industri dan usaha bersama jangka panjang. Negeri Ratu Elizabeth juga ingin berbagi pengalamannya dalam menangani program pertahanan skala besar dan mendukung warisan alutsista.
Kementerian Dagang Inggris beserta perusahaan-perusahaan Inggris berharap ikut mensukseskan Indo Defence 2016. Inggris juga memiliki pengalaman luas di bidang keamanan digital dan perbatasan, dan ingin bekerja lebih dekat dengan Indonesia dalam sektor yang penting dan sedang berkembang ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
