Sekira 250 orang berkumpul di pemakaman Doveton Park di Ballarat. Mereka bergantian memberikan penghormatan kepada Volke. Demikian diberitakan Herald Sun, Jumat (17/10/2014).
Volke kedapatan membunuh dan memutilasi Mayang di sebuah apartemen di Brisbane. Usai melakukan pembunuhan, Volke mengakhiri dirinya sendiri.
Tidak ada suara mengenai insiden pembunuhan tersebut selama prosesi pemakaman berlangsung. Mereka yang datang, mengingat Volke sebagai pria yang penuh kasih sayang, setia dan mencintai keluarganya.
Anggota keluarga Volke pun seperti terpukul atas kejadian ini. Mereka pun memutarkan beberapa lagu favoritnya, saat peti mati diturunkan ke liang lahat.
Jenazah Mayang Prasetyo ditemukan 4 Oktober 2014 lalu, setelah polisi menerima laporan adanya bau tidak sedap datang dari apartemen yang ditinggali Volke dan Mayang.
Ketika masuk ke dalam apartemen, polisi menemukan bagian tubuh terpotong dari Mayang yang berada di dalam apartemen. Beberapa potongan tubuh lainnya pun ada yang direbus oleh Volke.
Pemuda berusia 28 tahun ini pun lari dari kejaran polisi. Namun tidak lama kemudian, polisi menemukan jasadnya di sebuah tempat sampah dengan dipenuhi luka. Dirinya melakukan tindakan bunuh diri.
Mengenai tindakan pembunuhan ini, pihak keluarga Volke masih tidak mempercayainya. Mereka masih mengingat pribadi pria yang dikenal ramah dan penuh keceriaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
