"Ledakan melanda sebuah pemukiman padat yang berdekatan dengan komplek militer," ujar pihak kepolisian, seperti dikutip AFP, Selasa (19/4/2016).
Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam kejadian ini. Akibat ledakan, asap hitam tambang membumbung di langit.
Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab dalam serang itu.
Namun pihak Taliban Afghanistan pada Selasa pekan lalu mengumumkan akan melancarkan rangkaian serangan. Rangkaian tersebut akan mereka lakukan meskipun Pemerintah Afghanistan bersikeras untuk membawa mereka berunding.
Taliban memperingatkan akan mengerahkan serangan dalam skala besar ke wilayah musuh di seluruh negeri. Serangan itu akan disebut sebagai Operasi Omari, sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang pemimpin Taliban, Mullah Omar.
Serangan di musim semi ini biasanya menandakan dimulainya rangkaian penyerangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
