Ada beberapa kegiatan yang disuguhi Kemenlu dalam DiploFest kali ini. Mulai dari Protocol 101, Simulasi Bilateral, Talking Points, Simulasi DK PBB, dan Talkshow Bersama Diplomat.
Rupanya, Simulasi Sidang DK PBB yang paling banyak diminati pelajar Semarang. Syifa, salah satu pelajar MAN 1 Semarang mengatakan sangat senang bisa merasakan 'sidang' DK PBB.
"Saya tertarik melihat para diplomat duduk dan berunding. Senang sekali saat melihat Indonesia terpilih jadi anggota tidak tetap DK PBB," kata Syifa di Semarang, Jumat, 30 Agustus 2019.
Syifa juga senang dia mendapat hadiah karena ikut berpartisipasi dalam simulasi sidang tersebut. Hal sama juga dirasakan Rifky, mahasiswa dari Universitas Diponegoro jurusan Hubungan Internasional itu juga sangat tertarik untuk menjadi diplomat.
Menurut dia, menjadi diplomat merupakan impiannya sejak SMA. Karenanya dia memilih masuk jurusan Hubungan Internasional.
Selain itu, talkshow mengenai Hak Asasi Manusia juga menjadi salah satu yang favorit. Direktur HAM Kemenlu, Achsanul Habib, mengatakan manusia memiliki berbagai hak untuk hidup.
"Semua manusia kedudukannya sama, juga memiliki hak yanh sama walaupun beragam suku, ras, dan agamanya," tuturnya.
"Tolong jaga keberagaman di negara kita. Warga kita bermacam-macam, mari kita pelihara perdamaian di negara ini," imbuh dia.
Kegiatan DiploFest di Semarang ini merupakan yang paling pamungkas di 2019. Malam hari ini, kegiatan akan ditutup dengan pentas musik dari artis ternama, seperti Afghan, Danilla, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
