“Pertemuan Indonesian Africa Infrastructure Dialogue di Bali merupakan wadah yang tepat untuk merealisasikan proses kerja sama ini,” kata Duta Besar RI untuk Zimbabwe Dewa Sastrawan, dalam keterangan tertulis KBRI Harare kepada Medcom.id, Kamis 22 Agustus 2019.
Di IAID 2019 yang digelar selama dua hari kemarin, hadir pula para perwakilan dari perusahaan-perusahaan Zimbabwe yang bergerak di bidang usaha angkutan hasil tambang dan distribusi BBM.
“Sebelum acara IAID di Bali, KBRI juga sempat mengundang perwakilan INKA ke Harare untuk melakukan pertemuan bisnis dengan perusahaan terkait,” lanjut Dewa.
Duta Besar RI untuk Zimbabwe Dewa Sastrawan melihat kondisi kereta di Zimbabwe. Foto. Dok. KBRI Harare.
Dalam pertemuan tersebut, INKA dapat mengetahui persis terkait tata niaga angkutan batubara di Zimbabwe menuju perbatasan Afrika Selatan.
INKA juga mendapat penjelasan terkait angkutan distribusi BBM,-umumnya kereta api,-dari Pusat Depo di ibu kota menuju negara-negara tetangga seperti Zambia, Malawi, Botswana, dan Afrika Selatan bagian utara.
Lokomotif buatan INKA menjadi produk yang kerap diincar mitra dagang Indonesia. Tahun ini saja, INKA sudah mengirimkan sekitar 250 gerbong ke Bangladesh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
