Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Italia

medcom.id, Roma: Kementerian Luar Negeri RI menyebutkan tidak ada laporan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa di Italia. 

 

Seperti diketahui, Rabu 24 Agustus pukuk 03.36 waktu setempat terjadi gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) pada kedalaman 10 kilometer dari permukaan bumi di Provinsi Rieti, bagian tengah Italia. Gempa tersebut diikuti beberapa gempa susulan dengan kekuatan antara 3-5,4 SR. 
 

Imbas gempa yang merusak rumah warga (Foto: AFP)

 

Guncangan gempa telah mengakibatkan kerusakan berat pada bangunan-bangunan yang berada di wilayah Accumoli, Amatrice dan Arquata del Tronto, ketiganya masuk Provinsi Rieti, Region Umbria, Italia tengah.

 

Hingga saat ini dilaporkan 38 orang tewas dalam bencana tersebut. Sementara pihak berwenang setempat menyebutkan masih ada 150 warga lainnya yang dinyatakan hilang.

 

"Belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Italia mengenai jumlah korban dan kerugian yang ditimbulkan. Sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa ini," pernyataan Kemenlu RI dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Rabu (24/8/2016).

 

"KBRI Roma dan KBRI Vatikan terus melakukan kontak dengan WNI di sekitar lokasi gempa," imbuh keterangan tersebut.

 

Menurut catatan KBRI Roma, terdapat 65 orang WNI yang tinggal di sekitar wilayah pusat gempa, dimana mayoritas berada di Perugia yang berjarak 140 kilometer dari Amatrice. Hingga Juli 2016 tercatat 2.140 WNI yang bermukim di Italia.
 

Regu penyelamat cari korban gempa di Italia (Foto: AFP)
 

 

Sebelumnya Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengatakan, saat ini prioritas utama setelah negaranya diguncang gempa adalah mencari korban selamat. Renzi juga mengatakan akan mengunjungi lokasi gempa.

 

Dalam pernyataan singkatnya Renzi mengucapkan terima kasih kepada para pekerja yang menggali puing-puing untuk mencari korban. 

(FJR)