medcom.id, Jakarta: Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah, merasa terhormat bisa hadir dalam pertemuan Konferensi Asia Afrika (KAA). Dia menginginkan pada pemimpin untuk tetap membahas dan mendorong kemerdekaan Palestina.
"Kerja sama Asia dan Afrika didasarkan atas kebebasan dan martabat. Kerja sama ini ditujukan untuk kemakmuran rakyatnya," ujar PM Hamdallah, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (21/4/2015).
"Asia Afrika selama bertahun-tahun adalah pendukung kuat dari kemerdekaan Palestina. Saya membutuhkan pemimpin Asia dan Afrika untuk membahas, mendukung dan melakukan rekonstruksi Gaza. Kami berharap kedamaian, kestabilan dan kemakmuran," lanjutnya.
Lebih lanjut Hamdallah menambahkan, sejak Konferensi KAA pertama di Bandung pada 1955, seluruh negara anggotanya sudah merdeka. Tetapi hal berbeda dialami oleh Palestina yang masih terbelenggu oleh Israel.
"Waktunya telah tiba untuk Palestina merdeka dan membentuk negara Palestina yang berdaulat," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
