"Kami harap dapat bekerja sama dengan Presiden Jokowi secepatnya. Hubungan antara kedua negara sudah terjalin dengan erat dan dengan dasar yang kuat juga di sektor bisnis dan hubungan antar masyarakat, terlebih lagi di bidang pemeliharaan lingkungan," ujar Dubes Traavik, seperti dilansir Antara di Jakarta, Senin (20/10/2014).
Selain menginginkan pelaksaan kerjasama secepatnya, Dubes Traavik juga menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Jokowi dari Raja Norwegia Harald V. Tidak ketinggalan ucapan selamat dari Perdana Menteri Erna Solberg beserta pemerintah dan masyarakat Norwegia.
"Dengan latar belakang bisnis Pak Jokowi telah membuat perusahaan dan pengusaha Norwegia bersemangat atas peluang bisnis di Indonesia," tambah Staavik.
Norwegia pun turut menjanjikan pemberian bantuan dana sebesar USD1 miliar untuk membantu melaksanakan rencana Indonesia dalam usaha
melindungi hutan dan masyarakat serta mengurangi polusi iklim.
Dubes Staavik sendiri memiliki kesan positif terhadap Jokowi. Pengalamannya ketika bertemua Jokowi selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, 2012 lalu, masih melekat baginya.
"Saya sangat terkesan dengan Pak Jokowi sejak bertemu dia sebagai Wali Kota Solo pada tahun 2012. Saya juga telah berkesempatan untuk mempromosikan
kegiatan bersepeda saat menjabat Gubernur DKI Jakarta," tutur Staavik.
Staavik mengakui bahwa dirinya juga terkesan dengan seberapa dekat Jokowi dengan masyarakat, "Ini merupakan sesuatu yang saya alami berkali-kali saat
berpartisipasi saat blusukan dengan sepeda bersama pak Jokowi."
Menurut Staavik, Jokowi memiliki pendekatan yang sangat praktis dalam memecahkan masalah yang membuat pengusaha Norwegia kagum atas kinerjanya yang sangat tangguh untuk birokrasi dan korupsi.
"Hal tersebut akan membuat lebih kerja sama bisnis RI-Norwegia menjadi lebih mudah pada sektor maritim, gas, perikanan dan teknologi," ujar Traavik.
Presiden Jokowi dilantik sebagai Presiden ke-7 RI menggantikan Presiden (ke-6) Susilo Bambang Yudhoyono setelah memenangi pemilihan presiden pada Juli 2014.
Acara pelantikan Jokowi diadakan di gedung MPR/DPR RI Jakarta. Upacara pelantikan mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu, juga dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak, Perdana Menteri Australia Tony Abbot, Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Menteri Perdagangan Rusia Denis Manturov.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
