RI Perkuat Kerja Sama Energi Terbarukan di Asian Cooperation Dialogue

medcom.id, Jakarta: Indonesia terus berupaya promosikan pengembangan energi terbarukan. Pekan depan, dijadwalkan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi akan menghadiri Asian Cooperation Dialogue (ACD) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 17 Januari.

 

"Dalam pertemuan ini, Indonesia akan memperkenalkan pengembangan energi dari sumber air. Indonesia sangat berpengalaman di bidang tersebut," kata Benjamin Carnadi, Direktur Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Asia Pasifik Afrika Kementerian Luar Negeri, di Kemenlu, di Jakarta, Kamis (12/1/2017).

 

Dalam rangka memperkenalkan pembaharuan energi tersebut, rencananya Indonesia akan mengadakan workshop pada 2018 yang sebelumnya harus disetujui terlebih dahulu di pertemuan ini.

 

Untuk menyelenggarakan workshop ini, Indonesia bekerja sama dengan negara-negara anggota ACD antara lain Uni Emirat Arab, Bahrain, Kazakhstan, Qatar, Tiongkok, Filipina, dan Laos.

 

"Indonesia juga memiliki kepentingan yang besar untuk berbicara di forum ini terkait bagaimana keterkaitan antara air, energi dan ketersediaan pangan," lanjutnya lagi.

 

Dikatakan Benjamin, organisasi ini sifatnya voluntary atau sukarela yang membahas isu-isu yang dihadapi kawasan Asia secara keseluruhan.

 

Dengan sekretariat utama bertempat di Kuwait, organisasi ini memiliki 34 anggota. Dua anggota yang baru bergabung pada tahun lalu adalah Turki dan Nepal.

 

Benjamin menjelaskan, forum ini akan membahas persoalan di Asia secara keseluruhan. Misalnya saja tantangan kesenjangan ekonomi, kemiskinan, terbatasnya sumber daya energi, pangan dan air, serta bagaimana menghadapi tantangan geopolitik dan geoekonomi.

 

"Ini yang akan dibahas oleh para delegasi negara anggota yang hadir di pertemuan ini. Dengan mengambil tema energi, Indonesia berharap forum ini akan menghasilkan suatu ide baru," ungkapnya.

 

Sejumlah menteri luar negeri negara anggota dipastikan akan hadir pada forum yang akan menghasilkan Abu Dhabi Declaration ini. Selain Indonesia, akan hadir menteri luar negeri Oman, Bangladesh, Kazakhstan, Taji, Thailand, Sri Lanka dan tentu tuan rumah forum, Uni Emirat Arab.

(FJR)