"Kami berharap ada banyak pekerja asal Indonesia yang datang ke Jepang, terutama caregiver atau perawat. Masyarakat kami memang menyukai caregiver asal Indonesia," kata Wakil Dubes Jepang untuk Indonesia Ono Keiichi, ketika ditemui di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Senin 25 Maret 2019.
Pembahasan mengenai hal ini diutarakan dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Kentaro Sonoura di sela pertemuan High Level Dialogue on Indo-Pacific Cooperation di Jakarta, pekan lalu.
"Kami harap akan ada keputusan dan kesepakatannya nanti. Jika bisa secepatnya akan lebih baik," tuturnya.
Keiichi juga mengatakan, Jepang saat ini membutuhkan pekerja asing asal Indonesia di bidang-bidang tertentu misalnya caregiver, agrikultur, kehutanan dan konstruksi.
"Spesifik area, tidak ada ya. Kuota juga tidak ada. Kami akan terbuka dengan pekerja asing, terutama dari Indonesia," ucap Keiichi.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan siap membantu Jepang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Saat ini, Jepang membutuhkan tenaga kerja asing dalam jumlah yang sangat besar.
Saat ini, Pemerintah Indonesia tengah fokus terhadap program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karenanya, Menlu Retno menyebut Indonesia percaya diri dapat membantu Jepang.
Guna memuluskan langkah pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang, Satrio meminta Jepang segera merumuskan standar kebutuhan industri di negaranya, agar Indonesia bisa menyesuaikan kurikulum pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) sesuai standar Negeri Sakura.
Baca: Indonesia Tambah Pasokan Tenaga Kerja ke Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
