Staf kedutaan Filipina langsung diterjunkan setelah Luna memposting video di laman facebooknya, kamis (9/4/2015) pagi. Dalam video yang dibagi sebanyak 78.000 kali dan disukai 19.000 orang itu Luna mengaku telah diperkosa dan dipukuli oleh anak majikannya sendiri.
"Penyelamatan itu terjadi berkat pesan video. Sekarang dia sedang dalam perawatan di kedutaan kami," kata juru bicara kementerian luar negeri Filipina, Charles Jose dilansir dari AFP, Minggu (12/4/2015).
Petugas kedutaan Filipina dan staf dari agen tenaga kerja yang memberangkatkan Luna menjemput langsung wanita cantik itu di rumah majikannya. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki insiden itu.
Sebelumnya, Luna merekam dan memposting video berdurasi 3 menit di laman facebooknya. Dalam video itu, Luna terlihat menangis putus asa dan menuduh anak majikannya yang pecandu narkoba telah memperkosanya. Untuk membuktikan bahwa ia tak main-main, ia meminta orang-orang yang melihat videonya mencari namanya di kedutaan Filipina.
"Bantu aku keluar dari sini. Saya takut. Sampai saat ini, alat kelamin saya sakit. Kaki saya memar. Dia (anak majikannya) menekan kaki saya untuk melumpuhkan saya," kata Luna yang sudah bekerja di Bahrain selama setahun itu.
"Setelah anak majikan saya melecehkan saya, dia mengancam akan membunuh saya dan mengubur saya di padang pasir jika saya memberitahu siapa pun tentang yang terjadi," lanjut wanita 28 tahun itu.
Luna melanjutkan, majikannya tak percaya bahwa ia telah diperkosa dan dipukuli. Si majikan juga bersikeras supaya Luna menyelesaikan sisa kontrak dua bulan sebelum ia bisa pulang. Menyedihkannya, sang majikan menyuruhnya melakukan aborsi jika benar Luna dihamili.
Abby Luna (foto: yahoo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
