"Kami bangga dengan pencapaian kami bersama Indonesia dan ASEAN. Di usia kami yang menginjak 60 tahun, kami berharap terus melanjutkan kerja sama dengan Indonesia juga ASEAN," kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guerend, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa 9 Mei 2017.
Dubes Guerend juga menyampaikan perhatiannya terhadap perdamaian dan kesejahteraan yang selalu diserukan Indonesia serta ASEAN di kawasan dan dunia internasional.
Di bidang ekonomi dan perdagangan, Uni Eropa berharap ada kerja sama yang lebih tinggi dari yang sudah dibangun saat ini dengan Indonesia.
Menteri KLHK RI, Siti Nurbaya di resepsi 60 tahun Uni Eropa/MTVN
"Lebih dari satu juta perusahaan Eropa menjalin kerja sama dengan Indonesia dan juga memiliki kantor perwakilannya di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia," ungkapnya.
Sementara, Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Francisco Fontan mengungkapkan kegembiraannya karena Uni Eropa berusia 60 tahun dan ASEAN berusia 50 tahun di waktu yang tak terpaut jauh.
"Di usia baru Uni Eropa dan ASEAN, kita harus terus melanjutkan kerja sama dan memperkuat hubungan bilateral, juga antara negara-negara anggota," tutur Dubes Fontan.
Hadir pula Wakil Menteri Luar Negeri RI, AM Fachir dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya di mana ia menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Uni Eropa diharapkan terus meningkat, terutama di bidang pelestarian alam kedua belah pihak.
Para duta besar anggota negara Uni Eropa pun tampak menghadiri perhelatan besar ini, tak terkecuali Duta Besar Inggris di mana Inggris sudah menyatakan akan keluar dari Uni Eropa.
Namun, proses keluarnya Inggris masih berjalan hingga dua tahun ke depan. Sebelum benar-benar sah keluar, Inggris masih menjadi anggota Uni Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
