medcom.id, Singapura: Jasad mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew dipindahkan dari Istana ke Gedung Parlemen. Ini memungkinkan warga untuk melihat Lee untuk terakhir kali.
Lee yang memimpin negara kota di ujung Semenanjung Malaka itu, wafat pada Senin (23/3/2015). Dia wafat pada usia 91 tahun.
Selama sepekan ke depan, Singapura berkabung atas kepergian Lee. Mulai hari ini warga diperbolehkan melihat jasad Lee.
Seperti dilansir, Channel News Asia, Rabu (25/3/2015), diperkirakan ribuan orang akan memenuhi Gedung Parlemen Singapura, hingga waktu pemakaman Lee pada Minggu (29/3/2015).
Ribuan warga sudah meninggalkan bunga dan pesan duka di gerbang Istana. Mereka juga menandatangani buku duka, sebagai bentuk simpati.
Sementara jasad Lee masih di dalam peti yang terbungkus bendera Singapura. Sebelum tiba di Gedung Parlemen, jasadnya dibawa dari Istana melalui jalanan di Singapura, termasuk di jalan yang dipenuhi pusat perbelanjaan dan distrik bisnis utama.
Pada Selasa (24/3/2015), Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong,-yang juga putra pertama Lee Kuan Yew- menyatakan terima kasih atas penghormatan yang diberikan untuk ayahnya.
PM Lee juga mengumumkan nama anggrek baru yang didasarkan atas nama Lee Kuan Yew. Anggrek itu bernama Aranda Lee Kuan Yew, yang juga akan dipamerkan di Gedung Parlemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
