Polisi Hong Kong lepaskan tembakan gas air mata ke arah pedemo. (Foto: AFP).
Polisi Hong Kong lepaskan tembakan gas air mata ke arah pedemo. (Foto: AFP).

Hong Kong Memanas Lagi, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Marcheilla Ariesta • 08 September 2019 06:56
Hong Kong: Polisi Hong Kong menghalau pedemo agar tidak menghalangi akses menuju bandara. Mereka menembakkan gas air mata untuk protes malam kedua di distrik padat penduduk di Mong Kok.
 
Polisi memeriksa tiket dan paspor untuk memungkinkan hanya penumpang pesawat yang melewati bandara untuk menghindari kekacauan akhir pekan. Pasalnya, para pedemo memblokir jalan, melemparkan puing-puing ke jalur kereta api, dan menghancurkan stasiun kereta bawah tanah MTR dekat Tung Chung.
 
Pengunjung bandara juga protes karena tidak bisa masuk ke bandara padahal harus menjemput kerabatnya.

"Ini benar-benar konyol. Kami memiliki kerabat kami berusia 80 tahun yang harus kami jemput. Bagaimana dia bisa pulang tanpa bantuan kita?" tutur salah satu pengunjung bandara, Donny.
 
"Polisi tidak mendengarkan apa pun yang kami katakan. Saya sudah mengatakan kami netral, tidak ikut berdemo," imbuhnya.
 
Dilansir dari Channel News Asia, Minggu, 8 September 2019, bulan lalu massa menduduki ruang kedatangan. Aksi ini mengakibatkan banyaknya pembatalan penerbangan sehingga penumpang terlantar.
 
Pada Sabtu malam kemarin, petugas dan pedemo dilaporkan kucing-kucingan di wilayah Tung Chung. Namun, tak ada tanda-tanda kekerasan baru.
 
Protes ini sudah berlangsung tiga bulan dan melumpuhkan pusat-pusat utama di Hong Kong. Polisi dan pedemo bertempur dengan gas air mata, semprotan merica, dan meriam air. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(EKO)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan