Kopi Arabika Indonesia Rambah Pasar Qatar

medcom.id, Doha: Kopi jenis Arabika panenan Jawa Barat yang diproduksi mulai merambah pasar Qatar. Tak disangka, kopi Arabika menjadi favorit penikmat kopi di Qatar.

 

Duta Besar RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi menyambut baik dan mendukung upaya promosi kopi ini, mengingat Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat di dunia dengan jumlah produksi sekitar 700.000 ton per tahun.

 

"Peluang ekspor kopi sangat menjanjikan karena masyarakat Arab khususnya Qatar dikenal sebagai penikmat kopi yang semuanya diimpor dari mancanegara," ujar Dubes Basri, seperti keterangan tertulis dari KBRI Doha yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu (22/10/2016).   

 

Kopi Arabika asli Indonesia dipamerkan di salah satu pameran terbesar di Qatar yang dikunjungi sekitar 10.000 orang. Pameran ini juga diresmikan Menteri Ekonomi dan Perdagangan Qatar, Syekh Ahmed Bin Jassim Al-Thani.

Dubes RI untuk Qatar promosikan kopi Indonesia (Foto: Dok. KBRI Qatar)
 
 

Kopi Indonesia telah dikenal di mancanegara, terutama di Amerika Serikat, Jerman dan Jepang sebagai tiga negara tujuan ekspor kopi terbesar Indonesia.

 

Sementara, beberapa varian kopi Indonesia selain Arabika juga mulai digemari di Qatar. Ditambah lagi, sebuah perusahaan asal Indonesia juga mengekspor komoditas kopi ke berbagai negara, seperti Selandia Baru, Australia, Belgia, Jerman, Belanda, Korea Selatan dan Jepang, dengan total ekspor mencapai USD1,5 juta.

 

Tak hanya itu, para pengunjung juga diperlihatkan cara proses cofee cupping dengan dipandu oleh staf perusahaan. Pengunjung juga terlibat dengan ikut menggerus biji kopi yang sudah digongseng lalu ditempatkan ke dalam beberapa cangkir.

 

Pengunjung pun diminta untuk mencium aroma dari setiap cangkir. Kemudian kopi diseduh dengan air panas suhu sekitar 100 derajat celcius sehingga muncul crust di lapisan paling atas setiap cangkir. Pada tahap ini, pengunjung juga mencium aroma dari setiap cangkir.

 

Menurut KBRI Doha, promosi ini menjadi salah satu jurus Indonesia untuk melebarkan sayap ke mancanegara. Sebelumnya, pada April 2016, stand Indonesia menjadi ikon yang menyedot perhatian masyarakat mancanegara ketika memamerkan binatang luwak hidup guna mempromosikan kopi luwak dalam pameran kopi.

 

Dalam tiga kali acara pameran ini, pihak KBRI Doha juga kerap mempromosikan produk kopi sebagai salah satu produk andalan Indonesia.

(FJR)