Dilansir Reuters, Senin 20 Februari 2017, penjaga keamanan pantai dan tentara Angkatan Laut berhasil menyelamatkan 17 warga Vietnam yang juga adalah ABK Kapal MV Giang Hai.
"Penyelidikan tengah dilakukan dan otoritas keamanan pantai sedang melakukan pengejaran terhadap Abu Sayyaf dengan berkoordinasi bersama pasukan militer dan polisi," ujar juru bicara Komandan Armand Balilo.
Kelompok Abu Sayyaf yang mendiami wilayah Filipina Selatan kini menjadi momok menakutkan di wilayah perairan Asia Tenggara. Tak hanya menculik dan menyandera ABK, kelompok yang berafiliasi dengan Islamic State (ISIS) dan Al Qaeda ini juga kerap menculik wisatawan lokal dan mancanegara.
Saat ini, empat ABK asal Indonesia pun masih berada di tangan Abu Sayyaf.
Abu Sayyaf biasanya menyandera ABK atau wisatawan untuk meminta tebusan. Jika tak dibayar, mereka tak akan segan memenggal kepala sanderanya.
Selama ini, Pemerintah Indonesia selalu berhasil melakukan diplomasi untuk membebaskan ABK WNI yang diculik Abu Sayyaf tanpa membayar sandera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
