Akibatnya, lima militan dan seorang petugas kepolisian tewas dalam ledakan yang dilakukan oleh para militan tersebut.
Ketika polisi datang, para militan langsung melemparkan granat dan melukai dua petugas kepolisian.
Dilansir Reuters, Kamis 11 Mei 2017, tempat persembunyian tersebut berjarak sekitar 120 kilometer dari ibu kota Dhaka.
"Kami mencurigai mereka adalah militan yang berafiliasi dengan Islamic State (ISIS), tapi perlu kami selidiki lebih lanjut," kata Kepala Polisi Dhaka, Hipjur Alam Munsi.
ISIS dan Al Qaeda mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Bangladesh selama beberapa tahun terakhir.
Namun, pemerintah seakan tak bergerak dan malah menyalahkan militan dari dalam Bangladesh sendiri yang membuat serangan tersebut.
Hampir satu tahun, kepolisian Bangladesh memburu para militan yang bersembunyi sejak serangan sebuah kafe di pusat kota Dhaka pada Juli 2016 lalu yang menewaskan 22 orang.
Kepolisian dan tentara telah membunuh lebih dari 70 militan dan menangkap ratusan orang sejak saat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
