Pertemuan juga membahas persiapan rencana kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Tiongkok pada November mendatang.
Tillerson, yang kedatangannya sempat tertunda karena masalah teknis pesawat di Tokyo, disambut Wang di Great Hall of the People di Lapangan Tiananmen. Ia mengatakan kepada Wang bahwa AS ingin bertukar pandangan mengenai "beragam isu penting dan juga rencana kedatangan Presiden Trump."
Seperti dilansir AFP, Menlu AS tidak menyinggung mengenai masalah Korut dalam pernyataan singkatnya kepada awak media. Tillerson dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping usai berdialog dengan diplomat senior Yang Jiechi.
Seharusnya Tillerson tiba di Tiongkok pada Jumat malam. Namun karena ada masalah pesawat, ia terbang ke Tiongkok dengan pesawat militer hari ini.
Kunjungan dilakukan saat hubungan kedua negara terlihat membaik usai sempat menegang selama berbulan-bulan mengenai masalah Korut dan pemimpin kontroversialnya, Kim Jong-un.
Trump berulang kali meminta Xi lebih menekan Korut secara ekonomi agar Kim mau menghentikan ambisi nuklirnya.
Tiongkok, sekutu utama Korut, merespons dengan mengikuti sejumlah sanksi PBB, salah satunya membatasi ekspor minyak ke rezim Kim.
Selama ini, Tiongkok berkukuh sanksi kepada Korut juga harus dibarengi dengan upaya mendorong dialog damai. Namun Trump dan Kim justru terlibat perang kata-kata, yang dikhawatirkan sejumlah pihak dapat memicu konflik terbuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
