China Bantah Lakukan Manuver Berbahaya terhadap Pesawat AS

medcom.id, Beijing: China membantah tuduhan Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon yang menyebut bahwa manuver antara jet tempur Beijing dengan pesawat pengawas Washington di Laut China Selatan "tidak aman dan tidak profesional."
 
Ketegangan antar dua raksasa ekonomi ini meningkat dalam beberapa tahun terakhir terkait Laut China Selatan. 
 
Jet tempur J-10 milik China menginterupsi penerbangan pesawat US Navy P-3 yang terbang di zona udara internasional pada Rabu 24 Mei 2017. AS menganggap manuver China saat itu "tidak aman." 

Namun Kemenhan China menyebut tuduhan Pentagon terkait insiden "tidak berdasarkan fakta-fakta."
 
"Pada 25 Mei, sebuah pesawat patroli AS melakukan aktivitas di zona udara  dari tenggara Hong Kong, China," tulis Kemenhan China di situsnya, seperti dikutip AFP, Minggu 28 Mei 2017. 
 
"Pesawat militer China melakukan identifikasi sesuai aturan. Operasi berlangsung profesional dan aman," lanjutnya. 
 
Beijing juga menuduh Washington melanggar batas wilayah pekan lalu setelah mengirimkan sebuah kapal perang dekat karang yang diklaim China di Laut China Selatan. 
 
Itu merupakan "pelayaran kebebasan" pertama yang dilakukan AS di bawah Presiden Donald Trump. 
 
"Aksi-aksi semacam itulah yang membahayakan kedaulatan dan keamanan, serta membahayakan keselamatan personel garis depan kedua kubu," ungkap Kemenhan China.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News