Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer itu, melanda pada pukul 11.17 pagi waktu setempat. Pusat gempa berada di Kota Yilan, sekitar 60 kilometer dari Taipei.
Pihak pemadam kebakaran Yilan menyebutkan gempa ini hanya menimbulkan kerusakan kecil. Tidak dilaporkan ada korban jiwa.
Guncangan gempa itu terjadi setelah Februari lalu Taiwan dilanda gempa berkekuatan 6,4 SR. Saat itu gempa menyebabkan 117 orang tewas, ketika sebuah kompleks apartemen di Tainan roboh.
(Baca: 115 Jasad Dievakuasi dari Puing Bangunan Roboh Akibat Gempa Taiwan https://www.medcom.id/internasional/berita/483726-115-jasad-dievakuasi-dari-puing-bangunan-roboh-akibat-gempa-taiwan )
Akibat robohnya apartemen, muncul pertanyaan terkait konstruksi bangunan. Lima orang akhirnya didakwa terkait insiden robohnya apartemen tersebut.
Sementara mengenai gempa pada Kamis ini, beberapa gedung tinggi turut terkena imbas. Guncangan hebat amat terasa di lantai tertinggi.
"Setelah guncangan pertama, Taipei juga dihadapkan pada gempa susulan dengan kekuatan 5,5 SR, sekitar pukul 12.30 siang, sementara titik gempa berada di timur laut pesisir Taiwan," lapor Badan Survei Geologis Amerika Serikat (USGS), seperti dikutip AFP, Kamis (12/5/2016).
Pihak biro cuaca Taiwan pun sebelumnya melaporkan dua gempa susulan lainnya. Dua gempa susulan itu memiliki kekuatan 4,4 SR.
Taiwan dikenal berada di dekat dua patahan tektonik. Wilayah kerap dilanda gempa besar.
Gempa terparah yang melanda Taiwan terjadi pada September 1999. Saat itu gempa 7,6 SR menewaskan sekitar 2.400 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
