Kontingen Indonesia memang tampil paling atraktif, terutama kostum Kuda Lumping, batik lurik, dan pakaian adat Dayak. Sebelum dipentaskan, banyak peserta lain penasaran, lalu berebut berfoto dengan tim Indonesia.
Indonesia menerjunkan tujuh duta dalam pesta arak-arakkan terbesar di Asia ini. Tim inti terdiri dari gabungan anggota Indonesia Batik-lurik Carnaval, ISI Surakarta, dan Pemkab Klaten.
Tim utama didukung kontingen dari Institute for Art Denpasar, Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Medan, Sanggar Tari Boyolali, SMA President, dan SMA Al-Azhar Asyifa. Kontingen Indonesia keseluruhan berjumlah 250 orang.
Rasanya tak salah memilih Kuda Lumping dan batik-lurik sebagai ikon 'Pesona Indonesia', jargon yang dibawa Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata, ke Chingay. Puluhan ribu penonton tanpa dikomando langsung berdiri dan bertepuk tangan begitu Fitri Arisanti Fatima, Mia Helmi Eka Putri, Aprilia, dan kawan-kawan tampil.
Kontingen Indonesia dipergelaran Parade Chingay 2017 -- Foto: MTVN/ Sjaichul Anwar
Kuda Lumping tidak lama-lama amat beraksi. Kurang dari 10 menit! Tapi, ya itu tadi, respon penonton dan peserta dari negara lain cukup melegakan hati.
"Ini trend positif," kata Indra Eka Permana, perwakilan khusus Kemenpar. Dia berharap, rasa penasaran publik Singapura bisa mendorong hasrat mereka melancong ke Indonesia.
Meski lelah, toh wajah Quinta Novarizqino terlihat jauh dari tegang. "Lega (rasanya) mas," kata seniman yang dipercaya menjadi koreografer tim Indonesia kepada Metrotvnews.com usai memimpin anak-anak asuhnya mentas, Sabtu 11 Februari 2017.
Parade Chingay adalah pesta tahunan rakyat Singapura. Perhelatan dua malam pada 10-11 Februari 2017, adalah hajat yang ke-45. Pertama kali Parade Chingay dipentaskan pada 4 Februari 1973, sebagai ganti dari pesta petasan.
Tahun ini parade menampilkan lebih dari 25 atraksi dari enam negara: Singapura, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Kamboja, dan Malaysia. Indonesia mulai ambil bagian dalam parade ini sejak 1996.
"Insya Allah tahun depan kita kirim kontingen lagi," kata Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
