Peresmian kerja sama antara PT INKA dengan Perencana Dingin SDN. BHD diawali dengan penandatanganan kesepakatan lisensi untuk bantuan teknis dan produksi lokal sistem pendingin rolling stock. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro dan Direktur Perencana Dingin SDN. BHD, Azlan Muhammad.
"Kesepakatan ini menunjukkan komitmen tinggi kedua negara terutama dalam bidang perdagangan, bisnis, dan investasi," ucap Azlan di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019.
Azlan melanjutkan melalui penandatanganan kesepakatan ini, Perencana Dingin akan mendirikan pusat manufaktur pertama di Malaysia untuk unit pendingin Rolling Stock.
Sementara itu, Budi menuturkan kesepakatan lisensi ini merupakan yang pertama kalinya bagi kedua negara. Diharapkan dari kesepakatan ini akan lahir kerja sama baru yang semakin mempererat hubungan antara Indonesia dengan Malaysia.
Dia menjelaskan ini adalah langkah PT INKA untuk semakin memperluas wilayah ke pasar ASEAN. Budi menuturkan, kerja sama ini dapat memangkas ongkos produksi antara 10 hingga 15 persen.
"Jadi ini kita tak hanya memberikan lisensi saja, nanti PT INKA juga akan memberikan bantuan pelatihan. Jadi kualitasnya sama seperti sistem pendingin PT INKA," terangnya.
Perencana Dingin SDN. BHD adalah perusahaan Malaysia yang fokus pada penyediaan unit pendingin rolling stock. Layanan ini meliputi manufaktur, perawatan, perbaikan, dan penyimpanan.
Perusahaan Negeri Jiran ini merasa PT INKA menjadi mitra yang tepat karena merupakan perusahaan pertama yang memproduksi pendingin rolling stock secara terintegrasi di Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
