Saat ini upacara pemberkatan pembangunan awal proses kremasi sedang berlangsung di Bangkok. Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, memimpin upacara di Grand Palace.
Warga Thailand kabarnya diperbolehkan menyaksikan proses kremasi, dan mengantarkan Raja Bhumibol ke peristirahatan terakhirnya.
Dilansir Strait Times, 27 Februari 2017, belum ada tanggal pasti yang diberikan Pemerintah Thailand untuk proses kremasi. Namun, beberapa pejabat pemeritah mengharapkan kremasi berlangsung sekitar satu tahun di akhir masa berkabung, yaitu Oktober atau November.
"Situs kremasi akan dibangun seperti Istana Gunung Meru," ucap Jenderal Thanasak Patimaprakorn.
Tumpukan kayu akan menggambarkan Gunung Meru, gunung yang diyakini sebagai pusat alegoris alam semesta Buddha, Hindu dan Kosmologi.
Desain untuk kremasi juga memakai jasa dari arsitek Royal Palace di mana tumpukan kayu akan dibangun setinggi 50 meter, lengkap dengan sembilan menara dan ditutupi hewan simbolik Thailand.
Kremasi Raja Bhumibol merupakan perhelatan besar. Tak ada bocoran anggaran yang digelontorkan untuk proses kremasi ini. Namun, pemerintah membocorkan, paling tidak jutaan dolar akan dikeluarkan untuk kremasi ini.
Raja Thailand Bhumibol Adulyadej wafat di usia 88 pada 13 Oktober 2016. Raja yang berkuasa paling lama itu sebelumnya didera sakit berkepanjangan.
Selama 70 tahun, Bhumibol memimpin Thailand dengan kharisma yang dimilikinya. Dia dicintai oleh seluruh rakyat Thailand.
Tahta kerajaan Thailand kini diserahkan kepada Raja Maha Vajiralongkorn.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
