"Sudah confirm. Kalau tidak, tidak mungkin saya buat seperti ini (pamflet), karena buat ini juga harus izin dan confirm ke kantor Obama," kata Ketua Dewan Penyantun Diaspora Indonesia, Dino Patti Djalal, di Jakarta, Senin 12 Juni 2017.
Agenda yang diusulkan dari pihak Diaspora Indonesia ke Obama adalah globalisasi dan pluralisme. Pasalnya, Obama juga adalah seorang mantan presiden AS yang sangat menjunjung tinggi pluralisme.
"Sebelum menjadi pembicara, Obama akan berlibur dulu karena diundang Presiden Joko Widodo juga untuk berlibur di Indonesia," lanjut dia.
Dino mengungkapkan, permintaan untuk mengundang Obama menjadi salah satu pembicara sudah dilakukan sejak empat sampai lima bulan lalu.
Sesi Obama ini, ujar dia, akan menjadi sesi terbatas untuk para peserta dan juga tertutup untuk media. "Nanti kita akan batasi cuma untuk dua ribu peserta. Media boleh datang, tapi tidak untuk diliput," ungkap mantan wakil Menteri Luar Negeri RI ini.
Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu menambahkan, tujuan dari konvensi utamanya menuntut pemerintah untuk segera merampungkan kartu diaspora guna memudahkan diaspora Indonesia.
Beredar kabar Obama akan mengunjungi Indonesia dan akan berlibur ke Bali. Namun, Kedutaan Besar AS di Jakarta mengaku belum mengetahui soal kunjungan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
