Pemindaian dugaan MERS di Bandara Thailand (Foto: AFP)
Pemindaian dugaan MERS di Bandara Thailand (Foto: AFP)

Kasus MERS Terdeteksi, PM Thailand Desak Warga Tidak Panik

Fajar Nugraha • 20 Juni 2015 15:54
medcom.id, Bangkok: Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mendesak masyarakat Negeri Gajah Putih agar tidak panik adanya laporan kasus pertama virus MERS.
 
"Tolong jangan panik. Kami sedang menangani masalah ini. Jika ada yang ragu-ragu terhadap gejala yang dialami, silakan hubungi rumah-rumah sakit. Kita harus saling bantu, dan harap berhati-hati," ujar Chan-ocha kepada wartawan, seperti dikutip VOA Indonesia, Sabtu (20/6/2015).
 
Seorang pasien jantung dari Oman dikonfirmasi Kamis sebagai pasien pertama MERS di Thailand. Perdana Menteri Thailand mengatakan negaranya sangat siap menangani situasi ini, berdasarkan pengalaman masa lalu.

"Enam puluh sembilan rumah sakit yang berpengalaman menangani SARS dan flu burung kini juga menangani kasus MERS. Mereka akan memeriksa apakah staf medis dan peralatan memadai, dan kesiapan ruang karantina," ujarnya.
 
"Itu sebabnya kami mampu mengidentifikasi laki-laki itu karena selama ini kami selalu waspada," sebut Prayuth.
 
Pejabat Thailand mengatakan, seorang dokter di Rumah Sakit Internasional Bumrungrad menduga pria tersebut mengidap MERS karena ia datang dari luar negeri. Pria itu mengeluh mengalami gangguan pernafasan dan demam.
 
80 orang lainnya sedang diamati karena mengidap gejala yang sama baik di rumah sakit maupun di rumah. Mereka adalah para penumpang yang duduk dua baris di depan atau di belakang laki-laki Oman tersebut dalam penerbangan ke Bangkok, petugas kesehatan, karyawan hotel dan sopir taksi.
 
MERS di Asia pertama kali dilaporkan di Korea Selatan (Korsel). 166 orang telah terinfeksi dan 24 lainnya meninggal akibat penyakit itu.
 
Hingga saat ini tidak ada vaksin yang  bisa menyembuhkan penyakit yang pertama kali mewabah di Arab Saudi tersebut.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan