Katrina Dawson, salah satu dua sandera yang terbunuh dalam penyanderaan di Sydney, terkena peluru yang terpantul dari senapan milik polisi. Tembakan dilepaskan ketika polisi menyerbu masuk ke Kafe Lindt, untuk mengakhiri penyanderaan yang dilakukan oleh Man Haron Monis.
Perempuan berusia 38 tahun itu tewas bersama dengan korban penyanderaan lainnya Tori Johnson. Sementara penyebab kematian dari Dawson membuat banyak pihak terhentak atas fakta yang terungkap. Demikian diberitakan Guardian, Kamis (29/1/2015).
Sebelumnya disebutkan bahwa Monis menjadi tersangka utama atas tewasnya Johnson dan Dawson ketika penyanderaan terjadi.
Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh polisi ditemukan bahwa Dawson terkena enam fragmen peluru polisi. Peluru tersebut sebelum mengenai permukaan keras dan mengenai pengacara tiga anak tersebut.
Ketika penyergapan untuk mengakhiri penyanderaan, polisi melepaskan 22 tembakan. Sementara Monis melepaskan dua tembakan ke arah polisi.
Monis akhirnya tewas ketika dua peluru bersarang di kepala. Tubuh Monis juga dihujani peluru dan dipenuhi dengan 11 peluru.
Penyelidikan ini juga akan memeriksa tindakan dari polisi dan menentukan apakah penembak jitu terlalu cepat mengambil keputusan. Penyelidikan jug akan memeriksa catatan kriminal dari Monis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
