Juru bicara pemerintah provinsi Nangarhar, Attaulah Khogyani, mengatakan kepada AFP bahwa ada dua ledakan di dekat kantor direktorat keuangan Afghanistan. Ia menyebut "sejumlah penyerang" memasuki bangunan tersebut.
"Pasukan keamanan di lokasi mengejar dan menembaki mereka," tutur Khogyani.
Empat jasad dan 20 korban luka telah dibawa ke beberapa rumah sakit di Jalalabad. Hingga sejauh ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan.
Jalalabad adalah ibu kota dari provinsi Nangarhar yang berbatasan dengan Pakistan. Beberapa area di provinsi ini adalah markas kelompok militan Islamic State (ISIS), namun grup Taliban juga aktif di sana.
Ini merupakan aksi kekerasan terbaru di Afghanistan seiring meningkatnya aktivitas sejumlah grup militan dan serangan udara pemerintah yang didukung Amerika Serikat.
Beberapa pekan lalu, Taliban telah mendeklarasikan operasi tahunan musim semi mereka. Deklarasi dianggap sebagai penolakan terhadap ajakan dialog damai dari Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
